Luka Modric adalah seorang pemain sepakbola berbakat yang telah memberikan kontribusi besar bagi timnas Kroasia selama bertahun-tahun. Namun, kekecewaan besar dirasakan oleh Modric dan otomotif setelah gagal lolos langsung ke 16 besar Euro 2024. Dua kali kemenangan yang sudah di depan mata pupus di penghujung laga, dengan hasil imbang 1-1 melawan Italia di laga terakhir Grup B.
Modric mencetak gol pada menit ke-55 untuk membawa Kroasia unggul, namun gol dari Mattia Zaccagni di babak kedua menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Alhasil, Italia finis sebagai runner-up Grup B dan lolos ke 16 besar bersama Spanyol. Hasil tersebut menunjukkan betapa sulitnya persaingan di Euro 2024, di mana setiap gol dan setiap poin sangat berharga.
Sesaat setelah pertandingan berakhir, Modric terlihat sangat kecewa. Hal ini juga dipicu oleh kegagalan investasi sebelumnya dalam laga kontra Albania, di mana mereka harus puas dengan hasil imbang 2-2 setelah kebobolan gol di masa cedera. Modric kala itu juga merasakan yang lebih pahit ketika masih muda, menunjukkan betapa besarnya rasa nasionalisme dan semangat juangnya untuk membawa negaranya meraih kesuksesan di pentas internasional.
Meskipun Kroasia gagal lolos langsung ke 16 besar Euro 2024, ada banyak hal positif yang bisa dilihat dari penampilan mereka. Modric dan rekan-rekannya telah menunjukkan semangat juang dan dedikasi mereka dalam setiap pertandingan. Mereka mampu bersaing dengan tim-tim besar Eropa dan memberikan perlawanan sengit hingga akhir.
Kekecewaan ini bisa menjadi motivasi tambahan bagi Kroasia untuk terus meningkatkan performa mereka di masa mendatang. Keberhasilan dan kegagalan selalu menjadi bagian dari perjalanan sebuah tim, dan yang terpenting adalah bagaimana mereka belajar dan tumbuh dari pengalaman tersebut.
Kegagalan ini juga menunjukkan bahwa tidak ada jaminan kesuksesan di dunia sepakbola. Meskipun Kroasia adalah negara yang memiliki sejarah dan reputasi yang bagus, mereka tetap bisa terguncang oleh hasil yang tidak diinginkan. Hal ini mengingatkan kita bahwa perjuangan dan kerja keras harus terus dilakukan, tidak peduli seberapa besar nama atau bakat yang dimiliki oleh sebuah tim.
Kegagalan ini akan menjadi bagian dari catatan perjalanan timnas Kroasia di Euro 2024. Di masa depan, kita akan melihat betapa mengecewakannya hal ini memotivasi mereka untuk bangkit kembali dan tampil lebih baik di kompetisi internasional berikutnya.
Mengecewakan Luka Modric dan Kroasia setelah gagal lolos langsung ke 16 besar Euro 2024 adalah bagian dari dinamika dan tantangan dalam dunia sepakbola. Mereka harus menggunakan pengalaman ini sebagai pembelajaran dan motivasi untuk terus berkembang dan menghadapi kompetisi yang semakin ketat di masa mendatang. Kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi di lapangan, namun yang pasti adalah semangat dan tekad juang tidak boleh pernah padam.
