Suara yang meminta Erik ten Hag untuk mempertimbangkan status kapten Bruno Fernandes kembali terdengar. Gelandang Portugal itu kembali dinilai tidak cocok memimpin tim Manchester United. Bruno diangkat menjadi kapten di era Erik ten Hag dua tahun lalu saat tiba di Old Trafford, setelah Harry Maguire dicopot dari jabatan tersebut.
Meskipun Bruno adalah salah satu pemain terbaik MU yang tampil konsisten dalam beberapa musim terakhir, karakternya dianggap tidak cocok untuk menjadi pemimpin. Kritik terhadap gestur negatif dan bahasa tubuh buruk yang sering ditunjukkan Bruno di lapangan semakin menguat.
Meskipun performanya tetap bagus, gaya bermain Bruno terkadang merugikan tim, seperti yang dijelaskan oleh Alan Pardew. Menurut Pardew, pemain dengan teknik tinggi seperti Bruno bisa tampil buruk di satu laga karena alasan teknis, sehingga beban sebagai kapten mungkin terlalu besar bagi Bruno.
Pardew menyarankan agar ban kapten dilepas bukan hanya untuk kebaikan tim, tetapi juga untuk keuntungan Bruno sendiri. Dengan melepas beban tersebut, Bruno bisa bermain lebih lepas dan fokus dalam permainannya tanpa harus terlalu khawatir tentang tanggung jawab sebagai kapten.
Dengan melepas ban kapten, Bruno akan merasa lebih bebas dan bisa berpikir dengan lebih tenang tanpa harus terlalu memikirkan tanggung jawab sebagai pemimpin tim. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan performa Bruno dan memberikan kontribusi yang lebih baik bagi tim Manchester United.
Jadi, sebaiknya Erik ten Hag mempertimbangkan saran dari Alan Pardew untuk melepas status kapten Bruno Fernandes demi kebaikan tim dan perkembangan karier pemain tersebut. Semoga dengan langkah ini, Bruno bisa tampil lebih baik dan membantu tim mencapai kesuksesan yang diinginkan.
