Ze Valente gelandang berbakat asal Portugal dipastikan tetap mengenakan jersey Persik Kediri untuk musim 2024/2025. Keputusan tersebut diambil oleh manajemen Persik Kediri alias Macan Putih yang resmi memutuskan untuk mempertahankan jasa pemain asing tersebut. Valente menjadi pemain asing pertama yang dipastikan memperkuat skuad Persik Kediri untuk musim mendatang, menambah tujuh pemain lokal yang sudah dijadwalkan bermain untuk tim tersebut.
Pelatih kepala Persik Kediri, Marcelo Rospide, menjelaskan alasan di balik keputusan mempertahankan Ze Valente di tim. Pelatih Rospide menyebutkan meskipun ada perubahan peraturan pemain asing, merekrut pemain yang memenuhi kebutuhan masa depan tim sangatlah penting. Ia memuji penampilan Valente sejak bergabung dengan tim pada pertengahan musim sebelumnya, dengan menyatakan bahwa sang gelandang membawa dinamika berbeda dalam tim dan berpotensi meningkatkan performanya.
Mempertahankan pemain asing seperti Ze Valente di sepak bola Indonesia bisa membawa dampak positif dan negatif. Sisi positifnya, memiliki pemain asing yang terampil dapat meningkatkan kualitas liga secara keseluruhan, memberikan kesempatan kepada pemain lokal untuk belajar dan bersaing dengan talenta papan atas. Hal ini dapat meningkatkan daya saing dan daya tarik sepak bola Indonesia, serta menarik lebih banyak penggemar dan sponsor terhadap olahraga tersebut. Selain itu, pemain asing dapat berkontribusi terhadap pengembangan bakat lokal dengan berbagi pengetahuan dan keterampilan, sehingga membantu meningkatkan standar permainan di negara tersebut.
Ada juga potensi kerugian jika terlalu mengandalkan pemain asing dalam sebuah tim. Salah satu kekhawatirannya adalah kehadiran pemain asing dapat membatasi peluang bagi talenta lokal untuk menunjukkan kemampuannya dan mengamankan tempat di starting lineup. Hal ini dapat menghambat pertumbuhan dan perkembangan pemain Indonesia, menghalangi mereka memperoleh pengalaman berharga dan paparan di level tertinggi. Selain itu, ketergantungan yang berlebihan pada pemain asing dapat menyebabkan kurangnya identitas dan hubungan antara tim dan basis penggemar lokal, sehingga mengurangi rasa bangga dan loyalitas yang dirasakan penggemar terhadap klub mereka.
Keputusan mempertahankan Ze Valente bisa berdampak pada arah masa depan Persik Kediri dan sepak bola Indonesia secara keseluruhan. Jika Valente terus tampil bagus dan berkontribusi positif terhadap kesuksesan tim, maka hal itu bisa menjadi preseden bagi klub lain untuk berinvestasi pada talenta asing. Hal ini dapat meningkatkan persaingan di liga, meningkatkan level permainan secara keseluruhan, dan menarik lebih banyak perhatian terhadap sepak bola Indonesia di kancah internasional.
Terdapat juga risiko bahwa ketergantungan pada pemain asing dapat menghambat perkembangan talenta lokal dan menciptakan ketergantungan pada pemain luar negeri. Untuk menyeimbangkan hal ini, klub dan otoritas sepak bola harus memastikan adanya mekanisme untuk membina dan mempromosikan pemain lokal, memberikan mereka kesempatan untuk menunjukkan keterampilan mereka dan maju ke tingkat kompetisi yang lebih tinggi.
Keputusan mempertahankan Ze Valente di Persik Kediri untuk musim 2024/2025 mencerminkan komitmen tim dalam membangun skuad kompetitif yang mampu meraih kesuksesan. Dengan menyeimbangkan masuknya pemain asing dengan pengembangan bakat lokal, Persik Kediri dan sepak bola Indonesia dapat berjuang untuk masa depan yang berkelanjutan dan sukses, merangkul keberagaman sekaligus menjaga hubungan yang kuat dengan asal usul mereka.
