Ruben Amorim telah resmi diumumkan sebagai manajer baru Manchester United. Saat proses negosiasi, Amorim mengajukan satu permintaan penting yang langsung ditolak oleh pihak MU. MU memutuskan untuk memecat Erik ten Hag sebelum menunjuk Amorim sebagai manajer baru. Ten Hag dipecat setelah rangkaian hasil buruk pada awal musim 2024/2025. Di sisi lain, Amorim meraih hasil impresif di Liga NOS Portugal. Pada laga pekan ke-10 Liga NOS, Amorim berhasil memimpin Sporting CP menang 5-1 atas Estrela, menjaga rekor 100% kemenangan mereka.
Negosiasi kepindahan Amorim ke MU berjalan cepat tanpa kendala berarti. Sporting membuka pintu lebar dan MU melakukan pekerjaan dengan baik. Sebelum menerima pinangan dari MU, Amorim masih terikat kontrak dengan Sporting CP hingga Juni 2027. Meskipun dalam tren positif dan berpotensi meraih gelar bersama Sporting, Amorim ingin mencari tantangan baru.
Amorim mengajukan permintaan pada MU untuk menunda perekrutannya hingga akhir musim, namun permintaan tersebut langsung ditolak. “Saya bertanya kepada Man United apakah saya bisa bergabung di akhir musim. Itu yang saya inginkan, tetapi Man United berkata tidak. Sekarang atau tidak sama sekali,” ujar Amorim.
Sejak musim 2023/2024, Amorim sudah menjadi perbincangan dan masuk dalam kandidat pengganti Jurgen Klopp di Liverpool. Meskipun namanya disebut-sebut sebagai calon pelatih Liverpool, Amorim tetap setia bersama Sporting CP hingga musim 2024/2025. Rencananya adalah meninggalkan Sporting CP pada akhir musim tersebut untuk mencari tantangan baru.
“Pada awal musim, saya berbicara dengan presiden dan berkata apa pun yang terjadi, ini adalah musim terakhir saya di Sporting. Musim dimulai dengan sangat baik, kemudian Manchester United datang dan membayar klausulnya,” kata Amorim.
Dengan keputusan untuk bergabung dengan Manchester United, Amorim siap untuk menghadapi tantangan baru dan memberikan yang terbaik untuk klub tersebut. Semoga kerja kerasnya membawa kesuksesan bagi MU di masa depan.