PSSI Berkomitmen untuk Membangun Pondasi Kuat bagi Masa Depan Sepak Bola Indonesia

PSSI Berkomitmen untuk Membangun Pondasi Kuat bagi Masa Depan Sepak Bola Indonesia

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, berharap agar kompetisi usia dini dapat dikembangkan dengan lebih serius. Hal ini disampaikan setelah pertemuan dengan Yuto Nagatomo, pemain timnas Jepang yang pernah bermain di Inter Milan saat Erick Thohir masih menjadi pimpinan di sana. Meskipun usianya sudah mencapai 38 tahun, Yuto masih tetap menjadi bagian dari skuad timnas Jepang ketika menghadapi timnas Indonesia, meski tidak turun bermain. Erick Thohir memberikan apresiasi atas kemampuan Yuto Nagatomo dan menyebutnya sebagai salah satu pemain terbaik dari Asia. Meskipun sudah tidak muda lagi, Yuto masih aktif bermain di Liga Jepang bersama FC Tokyo dan telah tampil dalam 28 pertandingan musim ini. Selain itu, ia juga telah mengumpulkan 142 caps bersama timnas Jepang sejauh ini, dengan debutnya pada tahun 2008.

“Saya bertemu dengan Yuto Nagatomo,” tulis Erick Thohir di akun Instagram pribadinya. “Dia merupakan salah satu pemain terbaik dari Asia yang pernah bermain di Italia dan klub yang saya pimpin, Inter Milan.” Dalam pertemuan tersebut, Erick Thohir mengakui bahwa kesuksesan Jepang dalam kompetisi usia dini telah membawa mereka menjadi kekuatan di tingkat Asia. Hal ini patut ditiru karena pemain-pemain muda di sana akan menjadi tulang punggung timnas senior di masa depan. Yuto Nagatomo menjadi contoh bagaimana karir seorang pemain bisa bertahan lama karena telah dipersiapkan sejak usia muda.

“Saya mengenal Yuto sebagai pemain yang selalu bekerja keras, konsisten, dan disiplin dalam menjaga kondisinya,” lanjut Erick Thohir. “Saya menyampaikan kepada Yuto bahwa kesolidan timnas Jepang dan posisi mereka di peringkat FIFA ke-15 adalah hasil dari pembangunan timnas dan kompetisi usia dini yang kuat.” Erick Thohir menilai bahwa prestasi timnas kelompok umur dan timnas senior sudah cukup membanggakan, dengan berhasil lolos ke Piala Asia dan menjadi satu-satunya tim dari Asia Tenggara yang sudah memastikan diri lolos ke Piala Asia 2027.

Untuk menjaga performa timnas Indonesia, Erick Thohir menekankan pentingnya pembangunan kompetisi usia dini untuk regenerasi pemain di masa depan. Saat ini, pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, juga telah mulai memperhatikan hal ini dengan memanggil banyak pemain muda ke dalam skuad timnas. “Kita patut bangga karena Timnas U-17, Timnas U-20, Timnas U-23, dan Timnas Senior berhasil masuk ke Piala Asia,” ujar Erick Thohir. “Namun, kita harus terus membangun kompetisi usia dini agar timnas bisa terus konsisten meraih prestasi.”

Dengan demikian, upaya Erick Thohir dan PSSI dalam mengembangkan kompetisi usia dini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan sepakbola Indonesia di masa depan. Semoga dengan fokus pada regenerasi pemain muda, timnas Indonesia dapat terus bersaing di kancah internasional dan meraih prestasi yang gemilang.

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *