Cristiano Ronaldo mengubah gaya saat jadi eksekutor penalti di laga Portugal vs Slovenia. Momen ini jadi salah satu kunci kemenangan Portugal, terutama setelah gagal penalti di extra time.
Portugal bertemu Slovenia di babak 16 Besar Euro 2024, Selasa 2 Juli 2024. Duel di Stadion Frankfurt ini seru banget karena kedua tim nggak bisa mencetak gol sampai waktu normal habis.
Di babak extra time, Portugal dapat penalti setelah Diogo Jota dijatuhkan di dalam kotak penalti. Ronaldo maju sebagai eksekutor, tapi sayangnya gagal. Tembakannya berhasil dibaca dengan sempurna oleh Jan Oblak dan ditepis. Skor tetap 0-0 dan pertandingan lanjut ke babak adu penalti. Simak ulasan lengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters.
Saat adu penalti, Ronaldo jadi eksekutor pertama untuk Portugal. Pemain 39 tahun ini berhasil mencetak gol, meskipun Oblak bisa membaca arah tembakannya, bola tetap masuk ke gawang.
Kalau diperhatikan, ada perubahan teknik yang dipakai Ronaldo di dua eksekusi penalti tersebut.
Di eksekusi pertama, Ronaldo bergerak seperti biasanya. Dia nggak mengambil jeda dan langsung menendang bola ke sisi kiri gawang. Tapi bola berhasil ditepis.
Nah, di adu penalti, Ronaldo ubah tekniknya. Setelah gerakan awal, dia mengambil jeda sebentar dan bergerak pelan sebelum menendang. Kali ini, Ronaldo menendang ke sisi kanan gawang, dan berhasil!
Pelatih Portugal, Roberto Martinez, tahu kalau kegagalan Ronaldo di extra time itu pukulan berat buat tim. Tapi dia yakin banget kalau Ronaldo siap untuk adu penalti, jadi dia tetap memilih Ronaldo sebagai penendang pertama.
“Ronaldo gagal mengeksekusi penalti dan kemudian jadi penentu saat adu penalti, dia membuka jalan,” kata Martinez.
“Ronaldo menunjukkan bahwa dalam hidup dan dalam sepak bola ada saat-saat sulit dan kita nggak boleh menyerah, kita harus terus maju. Itu adalah demonstrasi tentang apa yang harus dilakukan saat keadaan nggak berjalan baik,” tambahnya.