Masa depan Mason Greenwood masih menjadi tanda tanya besar di dunia sepakbola. Rumornya, Juventus masih setengah hati dalam mengincar pemain muda berbakat tersebut, sementara Lazio baru-baru ini juga mencoba mendekati untuk mendapatkan jasanya. Seiring berjalannya waktu, spekulasi seputar kemungkinan klub mana yang akan berhasil merekrut Greenwood semakin meningkat.
Dalam laporan yang dilansir dari Tribuna, Juventus diyakini tertarik pada Mason Greenwood sejak akhir bulan Maret. Namun, hingga saat ini, belum ada kesepakatan konkret yang masuk ke Greenwood. Juventus sepertinya masih ragu-ragu dalam keseriusannya untuk merekrut pemain sayap asal Inggris tersebut, dengan kabar yang menunjukkan bahwa mereka lebih memprioritaskan Jadon Sancho.
Di sisi lain, Lazio telah muncul sebagai klub Italia lain yang tertarik pada Mason Greenwood. Menurut laporan dari Daily Mail, Lazio telah menghubungi Manchester United untuk memulai negosiasi mengenai kemungkinan transfer pemain berusia 22 tahun itu. Lazio dilaporkan siap membayar Greenwood sebesar 30 juta Pounds, atau sekitar Rp 625 miliar, untuk mendapatkan jasanya.
Manchester United sendiri dikabarkan bersedia melepas Greenwood di bursa transfer musim panas 2024 ini. Awalnya, United menetapkan harga 50 juta Pounds untuk satu pemain, namun mereka siap untuk menurunkan angka tersebut jika ada kesepakatan yang dinilai cukup menguntungkan.
Melihat dari perspektif positif, potensi transfer Greenwood ke klub-klub papan atas Eropa seperti Juventus dan Lazio membuka peluang besar bagi karir pemain muda tersebut untuk berkembang dan menunjukkan potensi terbaiknya di level tertinggi. Greenwood telah menunjukkan bakat luar biasa sejak awal karier bersama Manchester United, dan bergabung dengan klub-klub bergengsi seperti Juventus atau Lazio dapat membantu dalam memperkuat kemampuan dan mengasah keterampilan sepakbola.
Potensi transfer Greenwood juga memiliki potensi dampak negatif. Perpindahan klub yang terlalu cepat atau terlambat dalam karir seorang pemain muda dapat mempengaruhi perkembangan dan stabilitasnya. Greenwood harus mempertimbangkan dengan matang pilihan klub yang tepat untuk lapangan, yang dapat memberikan kesempatan bermain reguler dan terus berkembang sebagai pemain.
Dengan spekulasi transfer yang semakin intens, peran agen dan pihak manajemen Greenwood menjadi kunci dalam mengelola proses transfer tersebut dengan bijaksana. Mereka harus memastikan bahwa kepentingan karir dan potensi Greenwood tetap menjadi prioritas utama dalam negosiasi dengan klub calon pembeli.
Masa depan Mason Greenwood masih menjadi tanda tanya besar. Spekulasi transfer ke Juventus dan Lazio menunjukkan bahwa potensi pemain muda tersebut sangat dihargai di pasar transfer. Greenwood harus membuat keputusan yang tepat untuk kelangsungan hidup yang akan membawa ke tingkat kesuksesan yang lebih tinggi sebagai pemain sepakbola profesional.