Dari Lapangan Hijau ke Kursi Pelatih, Nova Arianto Banyak Mendapatkan Inspirasi Dari Shin Tae-yong

Dari Lapangan Hijau ke Kursi Pelatih, Nova Arianto Banyak Mendapatkan Inspirasi Dari Shin Tae-yong

Eks pelatih tim nasional Korea Selatan Shin Tae-yong saat ini melatih Timnas Indonesia. Shin Tae-yong telah mencapai banyak prestasi yang luar biasa dalam melatih para pemain dan pelatih asal Indonesia. Selama ini, Shin terkenal membawa banyak orang asisten dari Korea Selatan dengan dia.

Walaupun begitu, terdapat satu individu dari Indonesia yang tetap setia mendampingi Shin Tae-yong, individu yang disebut adalah Nova Arianto. Nova Arianto bukanlah seorang individu biasa. Ketika masih bermain secara aktif, Nova terkenal sebagai pemain belakang yang kuat. Tidak hanya itu, pria dengan kepala tanpa rambut ini juga pernah menjadi pemain belakang terpercaya tim nasional Indonesia.

Darimana dia mendapatkan bakat sepak bola yang begitu menakjubkan ini? Jawabannya bisa ditemukan dalam darah Nova, yang turun temurun dari ayahnya, Sartono Anwar. Sartono adalah salah satu instruktur ternama di Indonesia dalam bidang pelatihan. Pada masa lalunya, media olahraga terkemuka menggambarkan Sartono sebagai penerus Zdenek Zeman di Indonesia. Faktor ini dapat dikaitkan dengan taktik ofensif yang digunakan Sartono, yang dikatakan memiliki kemiripan dengan strategi permainan Zeman.

Nova akhirnya ikut-ikutan terjun ke dunia sepak bola setelah sering ikut ayahnya bermain di lapangan. Dia menjadi anggota tim remaja PSIS Semarang. Berkat bakatnya, Nova akhirnya bisa pergi ke Italia. Pada tahun 1995 hingga 1996, dia berpartisipasi dalam program PSSI Baretti di Italia, di mana dia memperoleh pengetahuan di negara Pizza tersebut.

Nova mengakhiri karir sepakbolanya pada tahun 2015 setelah bermain untuk Persipasi Bandung Raya ketika usianya mencapai 36 tahun. Setelah pensiun dari dunia sepak bola, Nova tak segera meninggalkan lapangan hijau karena dia sudah terpikat dan mencintai olahraga ini. Lalu, ia beralih ke peran sebagai seorang pelatih.

Jalur pelatihan sebenarnya telah ditempuh oleh Nova sejak dia masih bermain aktif. Saat Nova menjadi asisten pelatih, dia juga secara simultan memperkuat PBR. Karir Nova sebagai pelatih utama dimulai ketika ia mendapatkan posisi kepala pelatih di Madiun Putra pada tahun 2016. Lalu, dia memimpin tim junior Bhayangkara dan Lampung Sakti.

Nova Arianto nampak mengungkapkan rasa syukurnya karena diberikan kesempatan untuk bekerja di bawah kepemimpinan Shin Tae-yong. Ia tidak ragu untuk meminta Shin untuk terus memberikan inspirasi padanya. “Menginspirasi saya terus, coach,” tulis Nova Arianto melalui akun Instagram pribadinya.

Nova Arianto memberikan penghargaan khusus kepada Shin Tae-yong dengan mengungkapkan rasa terima kasihnya. Pelatih Timnas Korea Selatan yang sebelumnya telah berpengalaman dianggap menjadi faktor kunci dalam kemajuan saya dalam bidang kepelatihan. Nova Arianto berharap dapat terus melanjutkan prestasinya dalam dunia sepak bola. Sambil mempraktikkan ajaran dan pengetahuan yang diperoleh dari Shin Tae-yong.

“Saya sangat berterima kasih atas dukungan dan masukan positif yang selalu saya terima. Saya berkomitmen untuk menjalani segala hal dengan sungguh-sungguh dan dedikasi yang tinggi guna memajukan sepak bola Indonesia,” katakan Nova. Beberapa kali sudah dilakukan oleh Nova Arianto untuk mengadakan pemusatan latihan dengan skuad Timnas Indonesia U-16. Pada Piala AFF U-16 2024 mendatang, tim yang ditangani oleh Nova akan berkompetisi.

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *