Timnas U-20 Indonesia terus mematangkan persiapan jelang Piala Asia U-20 2025. Saat ini, mereka sedang menjalani pemusatan latihan (TC) di Jepang, yang berlangsung dari 6 hingga 23 November.
Fokus utama para pemain Garuda Nusantara saat ini adalah beradaptasi dengan cuaca dingin. Soalnya, di Piala Asia nanti yang digelar di China, mereka diprediksi bakal bermain dengan suhu antara 14 sampai 19 derajat Celcius, jauh lebih dingin dibandingkan dengan cuaca panas Indonesia.
Pelatih kepala timnas U-20 Indonesia, Indra Sjafri, menjelaskan bahwa mereka terus mempersiapkan berbagai aspek, termasuk adaptasi terhadap cuaca. Sejauh ini, para pemain bisa mengikuti program latihan dengan baik.
“Dari sisi non-teknis, cuaca di sini nggak terlalu dingin. Di China nanti, suhu diperkirakan antara 14 hingga 19 derajat, jadi masih bisa dibilang nyaman. Di sini, suhu antara 4 sampai 13 derajat, dan pemain sudah cukup baik dalam beradaptasi,” jelas Indra Sjafri.
Selain itu, pakaian hangat juga sudah dipersiapkan dengan matang selama TC di Jepang ini. Indra ingin para pemain tetap bisa tampil maksimal meskipun bermain di suhu yang lebih dingin. Tim pelatih pun terus berdiskusi untuk memastikan semua pemain merasa nyaman saat berlatih di lapangan.
“Kita juga mempersiapkan jaket dan baju dalam untuk menghadapi cuaca dingin. Semua sudah didiskusikan untuk persiapan kompetisi,” tambah Indra.
Sementara itu, salah satu pemain, Ikram Al Giffari, mengatakan bahwa cuaca dingin di Jepang memang cukup berbeda dengan Indonesia. Namun, menurutnya ini adalah bagian penting dari persiapan untuk Piala Asia mendatang.
“Kami di sini sudah mulai beradaptasi dengan suhu dingin. Indonesia kan panas, jadi di sini kami belajar beradaptasi dengan cuaca yang lebih dingin. Persiapan untuk Piala Asia di Februari nanti juga akan menghadapi suhu yang serupa,” kata Ikram.
Ikram juga menambahkan bahwa semua pemain serius mengikuti arahan pelatih dan terus berusaha meningkatkan performa mereka.
“Latihan sekarang sudah lebih baik dibandingkan awal TC. Semua pemain lebih serius dan semakin kompak dalam mengikuti taktik yang diberikan,” ungkap Ikram.