Jordi Amat mengakui bahwa dia cukup terkejut dengan dukungan luar biasa yang diterima Timnas Indonesia dari para suporter. Namun, dia juga merasa sangat bersyukur atas antusiasme yang berhasil dihasilkan oleh timnya. Hype Timnas Indonesia memang sedang mencapai puncaknya, terutama setelah banyak pemain keturunan yang bergabung dengan tim. Hal ini membuat munculnya banyak suporter baru dari kalangan wanita.
Fenomena ini memberikan warna baru dalam dunia sepakbola Indonesia. Pertandingan-pertandingan Timnas Indonesia kini tidak lagi hanya didominasi oleh suporter pria, seperti yang terlihat dalam uji coba terakhir melawan Tanzania pada hari Minggu. “Kami benar-benar terkejut melihat stadion begitu penuh selama uji coba, kami merasa sangat beruntung dapat merasakan dukungan yang luar biasa seperti itu,” kata Jordi Amat mengomentari tentang hadirnya suporter baru untuk timnas.
“Kami berharap akan ada hal serupa besok saat melawan Irak, dengan stadion yang dipenuhi oleh suporter. Rasanya sungguh luar biasa bermain di depan dukungan mereka,” tambahnya. Namun, sorotan juga terarah pada suporter baru yang terkadang terlalu agresif dalam mendekati pemain idola mereka, bahkan sampai nekat mendatangi hotel atau bahkan ke depan kamar pemain.
PSSI kemudian merespons hal itu dengan meningkatkan keamanan di hotel agar pemain bisa fokus dalam mempersiapkan pertandingan. Jordi Amat mengakui bahwa kondisi ini cukup melelahkan bagi pemain. “Kadang-kadang kami merasa lelah, tetapi dukungan dari suporter memberi kami motivasi untuk tetap bermain. Senang rasanya bisa bermain di Jakarta besok,” ucap Jordi Amat.
Dalam situasi ini, Jordi Amat berharap fans baru bisa lebih menghormati privasi pemain dan tidak terlalu agresif dalam mendekati mereka. Semoga dengan adanya pengawasan yang ketat dari PSSI, suporter bisa tetap memberikan dukungan tanpa mengganggu konsentrasi para pemain. Semua pihak perlu bekerja sama untuk menciptakan suasana yang kondusif dalam mendukung perkembangan sepakbola Indonesia.