Timnas sepak bola putri Kanada mendapat sanksi dari FIFA karena skandal penggunaan drone yang dilakukan oleh dua staf pelatih mereka untuk mengintip sesi latihan timnas Selandia Baru. FIFA memutuskan untuk mengurangi enam poin dari total poin Kanada di Grup A Olimpiade Paris 2024, serta memberikan denda sebesar 200.000 Swiss Franc.
Beverly Priestman, pelatih kepala tim putri sepak bola Kanada, juga dicopot dari jabatannya sebagai akibat dari insiden ini. Asisten pelatih Jasmine Mander dan analis taktik Joey Lombardi bahkan dipulangkan dari Olimpiade Paris 2024. Lombardi bahkan dijatuhi hukuman percobaan delapan bulan penjara karena perbuatannya.
Meskipun Kanada berhasil mengalahkan Selandia Baru dalam pertandingan pembukaan Olimpiade Paris 2024, Priestman tidak dapat turut serta dalam pertandingan tersebut karena dinonaktifkan oleh Komite Olimpiade Kanada. Andy Spence, asisten pelatih, akan memimpin tim Kanada hingga berakhirnya Olimpiade Paris 2024.
Keputusan FIFA ini tentu saja mengejutkan banyak pihak, terutama para penggemar sepak bola putri Kanada. Namun, aturan yang melarang penggunaan drone di atas lokasi pelatihan adalah hal yang harus dihormati oleh semua peserta turnamen. Semoga saja Kanada bisa bangkit dari insiden ini dan tetap berprestasi di Olimpiade Paris 2024.
Kita semua berharap agar insiden seperti ini tidak terulang di masa depan, dan semua tim dapat bersaing secara adil dan sportif. Semoga Kanada dapat belajar dari kesalahan ini dan menjadi lebih baik ke depannya. Selamat kepada tim putri Kanada atas kemenangan mereka dalam pertandingan pembukaan, semoga mereka tetap semangat dan fokus untuk meraih prestasi di Olimpiade Paris 2024.
