Penyusutan durasi larangan bermain yang diterima Paul Pogba tidak membuat Juventus senang. Malah sebaliknya, hal ini dianggap sebagai ‘masalah’ baru bagi Bianconeri. Setelah kembali ke Juventus pada Juli 2022, cedera menjadi sorotan utama Pogba dalam musim pertamanya di Turin. Namun, pada awal musim kedua, ia terlibat dalam kasus doping akibat mengonsumsi suplemen tanpa pengawasan medis Juventus. Akibatnya, Pogba dinyatakan bersalah oleh Badan Anti-Doping Italia (NADO) dan dijatuhi larangan bermain selama empat tahun. Namun, setelah banding ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS), masa hukumannya berhasil dikurangi menjadi 18 bulan saja.
Meskipun Pogba sudah menjalani skorsing sejak September 2023, ia akan diizinkan untuk kembali berlatih dengan tim yang dipimpin oleh Thiago Motta pada bulan Januari mendatang dan dapat bermain kembali pada bulan Maret 2025. Hal ini tentunya menjadi kabar baik bagi Pogba. Namun, menurut laporan Football Italia, Juventus masih mempertimbangkan kemungkinan melepas Pogba dalam beberapa bulan ke depan, mungkin saat bursa transfer Januari tiba.
Ada dua hal yang perlu diperhatikan. Pertama, gaji Pogba yang tinggi. Selama masa skorsing, ia hanya menerima sekitar dua ribu Euro per bulan, namun setelah kembali bermain, gajinya akan kembali normal ke angka 10 juta per musim. Kedua, dari segi olahraga, Juventus tampaknya sudah melupakan Pogba. Aktivitas transfer yang dilakukan musim panas lalu menunjukkan bahwa Juventus sedang mencari pengganti untuk Pogba.
Kehadiran Teun Koopmeiners dan Douglas Luiz dianggap telah mengisi kekosongan yang ditinggalkan oleh Pogba. Kenan Yildiz bahkan sudah mengambil nomor 10 yang dulu dipakai oleh Pogba. Selain itu, masih ada Manuel Locatelli, Nicolo Fagioli, Weston McKennie, dan Khephren Thuram yang tampil gemilang di awal musim. Semua ini menunjukkan bahwa Juventus sudah siap melangkah tanpa Pogba.
Belum jelas langkah apa yang akan diambil oleh Juventus, namun menurut Calciomercato, opsi pemutusan kontrak seperti yang dilakukan kepada Szczesny musim panas lalu mungkin menjadi solusi terbaik jika Pogba dianggap tidak lagi diperlukan. Pogba sendiri pernah menjadi pemain kelas dunia selama periode pertamanya di Juventus, meraih berbagai gelar dan prestasi di bawah arahan Conte dan Allegri.
Dengan semua pertimbangan tersebut, masa depan Pogba di Juventus masih menjadi tanda tanya besar. Hanya waktu yang akan memberikan jawaban atas nasib sang pemain.