Potensi kepergian Ilkay Guendogan dari Barcelona memang mengejutkan dunia sepakbola. Hal ini juga dirasakan oleh Toni Kroos, mantan rekan Guendogan di Timnas Jerman. Kabar yang beredar menyebutkan bahwa Barcelona bersedia melepas Guendogan secara cuma-cuma. Tujuannya, konon, adalah untuk meringankan beban gaji dan masalah finansial agar bisa mendaftarkan Dani Olmo sebagai rekrutan terbaru mereka.
Kabar mengenai Guendogan ini langsung mendapat reaksi dari Kroos, yang tak ragu untuk menuliskan komentarnya di postingan Instagram Fabrizio Romano. Dalam komentar singkatnya, Kroos hanya menulis “wow” sambil menggunakan emoticon menutup wajah dengan kedua telapak tangan. Sepertinya Kroos sendiri terkejut dengan keputusan Barcelona untuk melepas Guendogan.
Guendogan sendiri, yang kini berusia 33 tahun, menjadi salah satu pemain dengan jumlah pertandingan paling banyak di Barcelona musim ini. Ia berhasil tampil sebanyak 51 kali dan mencetak 5 gol di semua kompetisi. Prestasinya tersebut tentu membuat Manchester City tertarik untuk kembali mendatangkan mantan pemainnya tersebut.
Manchester City kabarnya sudah bersiap untuk menampung Guendogan kembali. Mereka sedang mengurus detail kesepakatan dengan sang gelandang untuk memuluskan kepindahannya ke Etihad Stadium. Guendogan sendiri diyakini akan memberikan kontribusi yang berarti bagi skuad Manchester City, mengingat pengalamannya yang telah teruji di level tertinggi.
Meskipun kepergian Guendogan dari Barcelona dapat dianggap sebagai kejutan, namun hal tersebut juga membuka peluang bagi klub lain untuk mendapatkan jasa sang pemain. Manchester City sepertinya siap memanfaatkan kesempatan ini untuk memperkuat lini tengah mereka dengan kehadiran Guendogan.
Dengan demikian, keputusan Barcelona untuk melepas Guendogan secara cuma-cuma dapat dianggap sebagai strategi yang cerdas. Mereka bisa meringankan beban finansial mereka dan pada saat yang sama membuka peluang bagi pemain-pemain baru untuk bergabung dengan tim. Semoga Guendogan sukses di klub barunya dan terus memberikan kontribusi yang maksimal bagi timnya.