Michele Di Gregorio sangat senang dengan panggilan pertamanya ke Timnas Italia dan menjelaskan bagaimana ia terus berkembang sejak pindah ke Juventus. Luciano Spalletti telah memanggil 23 pemain yang saat ini sedang melakukan pemusatan latihan di Coverciano. Di antara nama-nama baru yang dipanggil, Di Gregorio layak mendapat tempat tersebut. Pada usia 27 tahun, ia tampil gemilang musim lalu bersama Monza dan meraih gelar kiper terbaik Serie A 2023/24. Juventus begitu terkesan dengan penampilannya sehingga mereka merekrutnya pada awal musim.
Bersama Bianconeri, Di Gregorio mencatatkan rekor tak kebobolan selama enam pertandingan sebelum akhirnya kebobolan melalui tendangan penalti saat melawan Cagliari. Kini, ia menjadi kiper utama Thiago Motta untuk musim ini. Menjelang laga UEFA Nations League 2024/25 melawan Belgia, Di Gregorio mengungkapkan perasaannya tentang panggilan pertamanya bersama Timnas Italia.
“Saya selalu mengatakan bahwa Italia memiliki banyak kiper hebat, jadi saya sangat bahagia dengan panggilan pertama ini,” ujar Di Gregorio. “Saya tidak sabar untuk memberikan kontribusi, siap membantu pelatih dan tim. Saya memulai karier di Serie C pada usia 19 tahun, kemudian naik ke Serie B, promosi ke Serie A bersama Monza, dan akhirnya ke Juventus.
“Seseorang percaya pada saya lebih dari yang saya percayai pada diri sendiri. Bagi saya, ini adalah proses yang terus berkembang, saya ingin terus membuktikan kemampuan saya di setiap langkah.” Namun, untuk mendapatkan caps pertama bersama Gli Azzurri, Di Gregorio sepertinya harus bersabar. Pasalnya, dua rekannya di tim saat ini sulit digeser dari posisinya.
Gianluigi Donnarumma diyakini akan tetap menjadi kiper utama untuk beberapa tahun ke depan, ditambah dengan performa apik Guglielmo Vicario bersama Tottenham membuat Di Gregorio harus rela menunggu giliran untuk mendapatkan kesempatan bermain.