Vinicius Junior seringkali melontarkan protes kepada wasit di lapangan. Hal ini dilaporkan membuat pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, merasa lelah menasihatinya. Vinicius menjadi sorotan saat Real Madrid mengalahkan Alaves dalam pertandingan LaLiga di Bernabeu, Rabu (25/9/2024) dini hari WIB. Winger Madrid tersebut terlihat sangat emosional dan menyindir wasit.
Setelah mendapat kartu kuning di babak pertama, Vinicius kembali mencuri perhatian dengan protes kerasnya di akhir laga, ketika digantikan oleh Fran Garcia. Pemain berusia 24 tahun itu memprotes keputusan official yang memberikan tambahan waktu 6 menit. Vinicius terlihat marah sambil tertawa kepada wasit saat dipaksa keluar lapangan, bahkan ia juga sempat bertepuk tangan kepada wasit keempat.
Banyak pihak menilai tingkah laku Vinicius sudah terlalu berlebihan. Beberapa bahkan menganggap bahwa ia seharusnya mendapat kartu kuning kedua. Insiden tersebut kabarnya menjadi perhatian khusus bagi Ancelotti. Sang pelatih dikabarkan selalu mengingatkan para pemainnya untuk menjaga sikap di lapangan, namun hanya Vinicius Junior yang kerap kali mendapat nasihat.
Menurut catatan, Vinicius telah mengumpulkan 49 kartu kuning sepanjang kariernya, di mana 33 di antaranya didapat saat bersama Real Madrid. Meskipun demikian, belum pernah ada kartu merah yang diterima olehnya, meski kartu merah yang sebelumnya diterimanya saat melawan Valencia berhasil dibatalkan.
Menurut laporan dari Sport, Ancelotti disebut merasa lelah dalam memberikan nasihat kepada Vinicius. Bukan hanya sang pelatih, beberapa rekan setimnya juga merasa kesulitan dalam mendisiplinkan winger tersebut, yang dianggap dapat merugikan tim dalam pertandingan penting.
Vinicius Junior telah menjadi salah satu pemain kunci Real Madrid dalam beberapa musim terakhir. Kontribusinya yang mencetak 52 gol dan 43 assist dari 189 laga telah membantu tim meraih 13 trofi, termasuk 3 gelar LaLiga dan 2 gelar Liga Champions. Meskipun begitu, sikap emosionalnya di lapangan masih menjadi perhatian utama bagi tim dan pelatihnya.