Pelatih AC Milan, Paulo Fonseca, tidak begitu senang meskipun timnya berhasil meraih kemenangan tipis 2-1 atas Red Star Belgrade pada Kamis dini hari. Menurutnya, para pemain Rossoneri tidak memberikan performa terbaik mereka untuk meraih kemenangan tersebut.
Pada pertandingan yang berlangsung di San Siro, AC Milan berhasil unggul lebih dulu melalui gol yang brilian dari Rafael Leao. Namun setelah jeda, performa Rossoneri menurun sehingga Red Star berhasil menyamakan kedudukan melalui gol Nemanja Radonjic. Beruntung, di akhir pertandingan, Tammy Abraham berhasil mencetak gol kemenangan tiga menit sebelum waktu normal berakhir.
Meskipun kemenangan tersebut penting, Paulo Fonseca tetap merasa tidak puas. Bagi dia, bukan hanya hasil akhir yang penting, tetapi juga performa tim secara keseluruhan. “Saya tidak bisa hanya puas dengan hasil. Malam ini, kami tidak memberikan yang terbaik dan itu membuat saya merasa tidak puas,” ujar Fonseca.
Fonseca mengecam ketidakstabilan performa timnya yang sangat mengecewakan baginya. Baginya, timnya seperti rollercoaster, kadang tampil bagus, kadang tidak, dan hal ini membuatnya frustrasi. “Tim kami seperti rollercoaster. Kadang kami tampil bagus, kadang tidak. Rasanya seperti melempar koin dan menunggu hasilnya,” tambahnya dengan nada kecewa.
Pelatih ini juga menegaskan bahwa dia bekerja keras setiap hari untuk timnya, namun dia merasa tidak semua pemain menunjukkan komitmen yang sama. “Kami memiliki tanggung jawab untuk tampil maksimal dan memenangkan pertandingan ini, tetapi kami tidak melakukannya,” ucap Fonseca.
Dengan begitu, Paulo Fonseca menekankan pentingnya konsistensi dalam performa timnya dan harapannya agar para pemain dapat memberikan yang terbaik di setiap pertandingan ke depan.
