Erik ten Hag membela Marcus Rashford yang dikritik oleh Alan Shearer dengan tegas. Menurutnya, analisis Shearer terhadap penampilan Rashford adalah hal yang bodoh. Rashford memang banyak mendapat kritik karena penampilannya yang buruk dalam dua pertandingan awal Manchester United di Liga Inggris musim ini. Menurut SofaScore, Rashford sama sekali tidak berhasil melepaskan tembakan dalam dua pertandingan tersebut ketika MU menang 1-0 atas Fulham dan kalah 1-2 di markas Brighton & Hove Albion.
Salah satu yang mengkritik Rashford adalah legenda sepak bola Inggris, Alan Shearer, yang kini menjadi seorang pundit. Shearer berpendapat bahwa Rashford seharusnya belajar dari Ruud van Nistelrooy, mantan striker Manchester United yang kini menjadi staf pelatih. Nistelrooy pernah menjadi mesin gol bagi Setan Merah antara tahun 2001 hingga 2006.
“Shearer mengatakan bahwa Rashford bermain dua kali musim ini dan tidak berhasil mencetak gol. Musim lalu, Manchester United hanya berhasil mencetak 57 gol, yang merupakan yang terburuk di antara tim-tim papan atas. Kehadiran Ruud van Nistelrooy seharusnya bisa memberikan dampak positif bagi Rashford,” ujar Shearer seperti dilansir oleh BBC.
Namun, Erik ten Hag sebagai manajer Manchester United, menolak keras kritik yang dilayangkan oleh Shearer. Ia menyatakan bahwa ia puas dengan penampilan Rashford mulai dari pramusim hingga awal musim ini. Keputusannya untuk menggantikan Rashford dalam pertandingan melawan Brighton bukan karena ketidakpuasan terhadap penampilan pemain tersebut, melainkan karena kebutuhan rotasi dalam tim.
Ten Hag bahkan menyerang balik Shearer dengan menyebut analisis yang dilakukan oleh Shearer terhadap penampilan Rashford sebagai hal yang bodoh. Menurutnya, Rashford telah tampil baik dalam pertandingan pramusim, melawan Fulham, dan juga melawan Brighton. Penggantian Rashford bukanlah karena penampilannya yang buruk, melainkan karena kebutuhan rotasi dalam tim.
“Saya sangat senang dengan penampilan Rashford dalam pramusim, pertandingan melawan Fulham, dan juga melawan Brighton. Saya tidak menggantikannya karena penampilannya buruk; kami hanya butuh melakukan rotasi. Analisis yang dilakukan oleh Shearer terhadap penampilan Rashford dalam pertandingan melawan Brighton adalah hal yang bodoh, menurut saya,” ungErik ten Hag membela Marcus Rashford yang dikritik oleh Alan Shearer. Menurut Ten Hag, analisis Shearer terhadap penampilan Rashford di dua laga awal musim ini di Liga Inggris dianggap bodoh. Rashford mendapat banyak kritik karena tidak mampu mencetak gol dalam dua pertandingan tersebut, saat Manchester United mengalahkan Fulham 1-0 dan kalah dari Brighton & Hove Albion 1-2. Menurut SofaScore, Rashford sama sekali tidak berhasil mencetak tembakan dalam dua pertandingan tersebut.
Alan Shearer, yang merupakan legenda sepak bola Inggris dan sekarang menjadi pundit, mengkritik Rashford dengan menyebutnya harus belajar dari Ruud van Nistelrooy, mantan striker Manchester United yang kini menjadi staf pelatih klub. Shearer menyoroti fakta bahwa Rashford tidak mampu mencetak gol dalam dua pertandingan terakhirnya, sementara MU hanya mencetak 57 gol musim lalu, yang merupakan rekor terburuk di antara tim-tim papan atas.
Namun, Erik ten Hag, manajer Manchester United, merespon kritik Shearer dengan tegas. Ia menyatakan kepuasannya terhadap penampilan Rashford sejak pramusim hingga awal musim ini. Ten Hag juga menegaskan bahwa penggantian Rashford dalam pertandingan melawan Brighton adalah semata-mata untuk rotasi pemain, bukan karena ketidakpuasan terhadap penampilan Rashford.
Ten Hag bahkan menyerang balik Shearer dengan menyebut analisis Shearer sebagai bodoh dalam kasus penampilan Rashford melawan Brighton. Menurutnya, Rashford tampil baik dalam pertandingan tersebut dan penggantian yang dilakukannya hanya untuk kebutuhan rotasi tim.
“Saya sangat senang dengan Rashy (Marcus Rashford) di pramusim, pertandingan melawan Fulham, dan pertandingan melawan Brighton. Saya tidak menggantinya karena penampilannya buruk; kami hanya butuh rotasi. Analisis yang dilakukan oleh pakar ini (Alan Shearer) dianggap bodoh dalam kasus ini,” ujar Ten Hag dengan tegas.
Dengan demikian, Erik ten Hag memilih untuk membela Marcus Rashford dan menolak kritik yang dilontarkan oleh Alan Shearer. Ia yakin bahwa Rashford masih memiliki potensi besar dan akan terus memberikan kontribusi yang positif bagi Manchester United di musim ini.