Menteri Pemuda dan Olahraga RI, Dito Ariotedjo, menerima kunjungan para pelatih timnas Indonesia dan PSSI pada Senin (13/1) kemarin. Patrick Kluivert dan asisten Denny Landzaat turut hadir dalam pertemuan di kantor Kemenpora. Ini adalah pertemuan pertama antara Patrick dan Menpora setelah resmi ditunjuk sebagai pelatih skuad Garuda. Patrick akan segera menghadapi tugas pertamanya melawan Australia bulan Maret nanti dalam ajang Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Persiapan yang matang sangat penting agar Indonesia bisa meraih hasil maksimal.
Menpora Dito Ariotedjo menjelaskan bahwa mereka membahas berbagai hal dengan pelatih timnas Indonesia. Menurutnya, diskusi berjalan positif dan penuh antusiasme. Salah satu hal yang menjadi sorotan adalah langkah yang akan diambil oleh Patrick bersama skuad Garuda. “Saya dan wakil menpora baru saja menerima kunjungan perdana dari pelatih Timnas Indonesia yang baru, Patrick Kluivert, bersama asistennya Denny Landzaat, yang dibawa oleh Ketum PSSI Erick Thohir,” ujar Dito Ariotedjo. Mereka juga berkunjung ke pemusatan latihan timnas U-20 Indonesia yang sedang mempersiapkan diri untuk Piala Asia U-20 2025 mendatang.
Selanjutnya, staf pelatih timnas akan melakukan pemantauan khusus terhadap pemain-pemain timnas yang berlaga di Liga 1. Mereka juga akan berkunjung ke beberapa kota untuk mencari pemain-pemain potensial. “Saya sangat senang melihat Coach Patrick dan Coach Denny langsung melihat timnas U-20 di Madya. Mereka akan kembali ke sini pada awal Februari untuk melihat potensi atlet nasional dan daerah,” tambahnya.
Dito optimis bahwa kehadiran wajah baru dalam timnas Indonesia akan membawa perubahan positif. Dia yakin bahwa Patrick dan timnya dapat meningkatkan kinerja skuad Garuda. Pelatih berusia 48 tahun ini telah mendapatkan sambutan positif dari para pemain timnas dan siap membawa timnas lolos ke Piala Dunia. “Mereka sangat bersemangat untuk memaksimalkan scouting dan pembinaan atlet nasional. Mereka bahkan sudah makan malam bersama 5 pemain semalam, suasana sangat kekeluargaan. Saya merasa bahwa diskusi dengan Patrick dan Denny penuh aura positif dan optimisme. Semoga ini membawa progres yang lebih baik untuk timnas kita,” tutup Dito.